Selasa, 05 Juni 2012

Nabi SAW dan Wanita yang Berdosa Besar

Suatu ketika seorang wanita datang menghadap Nabi SAW, setelah mengucap salam ia berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya telah berdosa besar!!”
Maksud kedatangan wanita itu menghadap Nabi SAW adalah untuk mencari jalan kaffarat (tebusan dosa), kalau perlu dilakukan qishas (hukuman), agar ia tidak mendapat siksa pada hari akhirat kelak. Tetapi tanpa bertanya dan meminta penjelasan apa dosa yang dilakukannya, Nabi SAW berkata pendek, “Bertaubatlah engkau kepada Allah!!”
Wanita itu berkata, “Apakah cukup seperti itu, sedangkan bumi telah mengetahui bahwa saya berbuat dosa, dan ia akan menjadi saksi pada hari kiamat nanti!!”
Nabi SAW bersabda, “Ia tidak akan bisa menjadi saksi bagi dosamu. Sesungguhnya Allah telah berfirman : Pada hari itu bumi akan diganti dengan bumi yang lain!! (QS Ibrahim 48)”
Wanita itu berkata, “Tetapi langit yang di atas saya juga tahu, dan akan menjadi saksi pada hari kiamat nanti!!”
Nabi SAW bersabda lagi, “Langit tidak akan bisa menjadi saksi karena ia akan terlipat. Sesungguhnya Allah telah berfirman : Hari itu Kami akan menggulung (melipat) langit seperti melipat lembaran-lembaran kitab!! (QS Al-Anbiya 104)”
Wanita itu berkata, “Tetapi malaikat pencatat amal telah menulis dosaku dalam kitab mereka!!”
Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya kebaikan itu akan menyingkirkan (menghapus catatan amal) kejelekan!! (QS Hud 114) Bukankah orang yang bertaubat itu seperti orang yang tidak punya dosa!!”
Tampaknya wanita itu masih juga dihantui oleh ketakutan atas dosa-dosanya, yang menurut keyakinannya tidak bisa dihapus hanya dengan sekedar bertaubat. Ia berkata lagi, “Wahai Rasulullah, bukankah malaikat itu berhenti (mencatat kebaikanku) ketika ia melihat amal-amal burukku!!”
Memang, Nabi SAW pernah menyampaikan bahwa jika beberapa jenis dosa dilakukan, amal-amal kebaikan seseorang, termasuk shalat tidak akan diterima selama 40 hari. Tetapi Nabi SAW bersabda menenangkan dirinya, “Sesungguhnya pada hari kiamat Allah akan menjadikan para malaikat pencatat amal lupa (atas apa yang pernah dicatatnya)!!”
Dalam suatu kesempatan, Nabi SAW memang pernah bersabda, “Jika seorang hamba bertaubat kepada Allah, dan Allah menerima taubatnya, maka Allah akan menjadikan para malaikat pencatat amal itu lupa dengan apa yang telah dikerjakan (oleh hamba itu)!!”
Wanita itu masih berkata lagi, “Wahai Rasulullah, bukanlah Allah berfirman : pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan!! (QS An Nur 24)!!”
Tetapi Nabi SAW bersabda, “Allah akan berfirman kepada bumi dan seluruh anggota tubuhnya : Sembunyikanlah, dan janganlah engkau mengungkapkan kejelekannya selamanya!!”
Akhirnya wanita itu berkata, “Benar, ya Rasulullah, semua itu menjadi hak bagi orang yang bertaubat. Hanya saja saya merasa gentar pada hari kiamat nanti, dan merasa malu kepada Allah. Bagaimana saya akan bisa mengatasinya (menghadapinya) nanti?? Bukankah engkau telah bersabda : Pada hari kiamat, orang-orang yang berdosa akan mengakui dosa-dosanya, kemudian mereka akan merasa malu kepada Allah, sehingga keringat mereka menetes hingga selutut, sebagian dari mereka hingga sampai ke pusar, dan sebagian lagi sampai ke lehernya!!”
Nabi SAW bersabda, “Benar, karena itu, wahai orang-orang yang beriman, ingatlah hari tersebut dan jangan sampai engkau melupakannya. Bertaubatlah kepada Allah dan selalulah engkau mendekat (taqarrub) kepada-Nya, sesungguhnya Allah Maha Menerima Taubat dan Maha Penyayang!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar