Suatu ketika Nabi SAW datang di antara
para sahabat Muhajirin dan bersabda, “Wahai para sahabat Muhajirin, ada lima perkara, jika kalian diuji dengan lima perkara itu, hendaklah kalian berlindung
kepada Allah, dan sungguh aku telah terlebih dahulu berlindung (kepada Allah)
darinya. Semoga kalian tidak akan pernah mendapatinya …..”
Selanjutnya
beliau menjelaskan, yang pertama adalah : Tiada menjalar pelacuran atau tindak
asusila pada suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-terangan, bahkan
dilegalisir, kecuali akan menjalar pada mereka wabah (penyakit) tha’un dan
berbagai macam penyakit yang tidak pernah terjadi pada nenek moyang mereka di
masa lalu.
Kedua
adalah : Tidaklah menjalar praktek mengurangi takaran dan timbangan, kecuali
akan dilanda bala’ atau musibah berkurangnya hasil bumi dan beban kehidupan
sehari-hari yang berat, serta penguasa yang dholim atau kejam.
Ketiga
adalah : Tidaklah orang-orang yang kaya menahan atau menolak membayar zakat
hartanya, kecuali hujan akan tertahan turun dari langit, sehingga seandainya
tidak ada hewan ternak, tentulah hujan tidak akan pernah turun lagi.
Keempat
adalah : Tidaklah suatu kaum menyalahi janjinya kepada Allah dan Rasul-Nya,
kecuali Allah akan mendatangkan kepada mereka penjajah dari golongan lainnya,
yang akan merampas sebagian dari harta milik mereka.
Kelima
adalah : Tidaklah para pemimpin (para imam) menghukum dengan hukum selain kitab
Allah (atau berlawanan dengan kitabullah), serta memilih dan memilah hukum
dalam kitabullah (yakni hanya yang sesuai dengan kepentingan pribadi dan
nafsunya yang dipakai), kecuali Allah akan menjadikan kebinasaan/kerusakan
timbul di antara mereka sendiri.
Note:ii524
Tidak ada komentar:
Posting Komentar