Kamis, 04 Desember 2014

Cara Sederhana Masuk Surga

Suatu ketika berada di antara para sahabat, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa merasa puas (ridho) Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad sebagai Rasul (ikutan/ittiba’)-nya, maka ia berhak masuk surga!!”
 Abu Sa’id al Khudry tampaknya merasa heran dengan ucapan beliau itu. “Semudah itukah untuk bisa masuk surga?” Begitu mungkin pikirnya. Karena itu ia berkata untuk meyakinkan bahwa yang didengarnya itu tidak salah, “Wahai Rasulullah, ulangilah lagi!!”
Maka beliau mengulanginya persis seperti itu, tetapi sesaat kemudian menambahkan, “Dan masih ada yang lain, dimana Allah akan mengangkat hamba-Nya dengan seratus derajad di dalam surga, yang mana jarak antara satu derajad dengan derajad lainnya seperti jarak langit dengan bumi?”
Abu Sa’id bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, dengan apakah (derajad itu diperoleh}?”
Nabi SAW bersabda, “Dengan berjuang di jalan Allah!!”
Tentunya ‘berhak masuk surga’ yang dimaksudkan apabila seseorang itu tetap memegang dan meyakininya hingga kematian menjemputnya, tidak ada keraguan dan tergoyahkan sedikitpun. Kalaupun ia masih mempunyai dosa yang tidak memperoleh pengampunan Allah, syafaat Rasulullah SAW, ataupun keridhoan (maaf) dari orang-orang yang didzaliminya selama di dunia, sehingga ia harus masuk neraka juga, tetapi ‘pada akhirnya’ ia akan masuk surga, karena tiga kalimat tersebut tidak pernah lekang dari hatinya.
Mungkin atas dasar sabda Nabi SAW tersebut, dahulu waktu kita masih TK dan SD atau MI, sebelum mulai pengajaran di pagi harinya, para guru membimbing kita untuk membaca tiga kalimat tersebut, “Rodhiitu billaahi rabba, wabil islaami diina, wabi Muhammadin nabiiya wa rasuula.”
Kemudian ditambah dengan doa menuntut ilmu, “Robbii dzidnii ‘ilmaa war zuqnii fahma, amiin.”
    
Note : rs2-232..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar