Suatu ketika di
Bulan Ramadhan, Abu Hurairah ditugaskan Nabi SAW untuk menjaga dan mengelola
zakat yang terkumpul. Tetapi di malam harinya ada seorang lelaki yang mengambil
segenggam makanan dari zakat tersebut, maka ia segera menangkapnya dan berkata,
“Sungguh saya akan melaporkan engkau kepada Rasulullah!!”
Lelaki itu
berkata memelas, “Sesungguhnya saya ini seorang yang miskin dan saya ini
mempunyai banyak (anggota) keluarga, dan saya membutuhkan makanan…!!”
Mendengar
perkataannya itu Abu Hurairah merasa kasihan dan melepaskannya.
Keesokan paginya
ia bertemu Nabi SAW dan beliau bersabda, “Wahai Abu Hurairah, apa yang
diperbuat oleh tawananmu tadi malam?”
Ia berkata, “Wahai Rasulullah, ia
mengeluh sangat membutuhkan makanan sedangkan ia mempunyai banyak keluarga.
Karena itu saya merasa kasihan dan melepaskannya.”
Beliau bersabda,
“Sesungguhnya ia berdusta, dan ia akan datang lagi kepadamu!!”
Abu Hurairah
yakin dengan pemberitahuan Rasulullah SAW tersebut, maka ia berjaga-jaga di
malam harinya. Ternyata benar, lelaki itu kembali muncul dan mengambil
segenggam makanan, ia segera menangkapnya seperti malam sebelumnya, dan
berkata, “Sungguh saya akan melaporkan engkau kepada Rasulullah!!”
Lagi-lagi lelaki
itu berkata memelas, “Maafkan saya, sesungguhnya saya ini seorang yang miskin
dan saya ini mempunyai banyak keluarga, dan saya berjanji tidak akan
mengulanginya lagi…!!”
Ia masih merasa
kasihan kepada lelaki itu dan melepaskannya.
Pagi harinya ia
bertemu Nabi SAW lagi dan beliau bersabda, “Wahai Abu Hurairah, apa yang
diperbuat oleh tawananmu?”
Abu Hurairah
berkata, “Wahai Rasulullah,
ia mengeluh sangat membutuhkan
makanan sedangkan ia mempunyai banyak keluarga. Karena itu saya merasa kasihan
dan melepaskannya.”
Beliau bersabda
seperti sebelumnya, “Sesungguhnya ia berdusta, dan ia akan datang lagi
kepadamu!!”
Malam harinya ia
berjaga-jaga, dan benar apa yang dikatakan Nabi SAW bahwa lelaki itu datang
lagi dan mengambil segenggam makanan. Setelah menangkapnya, Abu Hurairah
berkata, “Sungguh saya akan melaporkan engkau kepada Rasulullah. Ini adalah
perbuatanmu yang ketiga kalinya, dimana engkau berjanji tidak akan
mengulanginya lagi!!”
Lelaki itu
berkata, “Maafkan saya, janganlah engkau membawa saya kepada Rasulullah, saya
akan memberitahukan kepadamu beberapa kalimat, yang Allah akan memberikan
manfaat kepadamu dengan kalimat itu…!”
Abu Hurairah
berkata, “Apakah kalimat itu?”
Lelaki itu
berkata, “Apabila engkau hendak tidur, hendaknya engkau membaca ayat kursiy (QS
Al Baqarah 255), yakni Allahu laa ilaaha
illa huwal hayyul qayyum …..dst. hingga akhir ayat. Jika engkau membacanya
niscaya Allah akan selalu memberi perlindungan, dan syetan tidak akan datang
kepadamu sampai pagi tiba…!”
Akhirnya ia
melepaskan lagi lelaki itu, dan keesokan paginya Nabi SAW bersabda kepadanya,
“Apa yang diperbuat oleh tawananmu?”
Ia berkata, “Wahai Rasulullah, ia
memberitahukan kepada saya beberapa kalimat, yang mana Allah akan memberi
manfaat kepada saya dengan beberapa kalimat itu, karena itu saya
melepaskannya!!”
Nabi SAW
bersabda, “Kalimat-kalimat apa itu?”
Ia berkata,
“Lelaki itu berkata kepada saya : Apabila engkau hendak tidur, hendaknya engkau
membaca ayat kursiy, yakni Allahu laa
ilaaha illa huwal hayyul qayyum …..dst. hingga akhir ayat. Jika engkau
membacanya niscaya Allah akan selalu memberi perlindungan, dan syetan tidak
akan datang kepadamu sampai pagi tiba…!”
Sambil tersenyum
Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya ia berkata benar kepadamu, walau sebenarnya ia
seorang Pendusta. Tahukah kamu, siapa yang datang kepadamu selama tiga hari
ini, wahai Abu Hurairah?”
Ia menjawab,
“Tidak, ya Rasulullah!!”
Beliau bersabda,
“Ia adalah syetan!!”
Note
: rs2089
Tidak ada komentar:
Posting Komentar