Sabtu, 27 April 2013

Para Ahlul Qur’an di Hari Kiamat

Ketika para sahabat tengah berkumpul di sekitar Nabi SAW, tiba-tiba beliau bersabda, “Apakah kalian mau aku beritahu, siapakah orang-orang di antara umatku yang paling mulia pada hari kiamat kelak??”
Para sahabat berkata, “Tentu saja mau, wahai Rasulullah!!”
Beliau bersabda, “Mereka adalah orang-orang yang selalu membaca Al Qur’an…..”
Kemudian Nabi SAW meneruskan penjelasan beliau, bahwa pada hari kiamat kelak, ketika seluruh manusia dalam ‘siksaan penantian’ yang sangat berat di Padang Makhsyar, Allah akan berfirman, “Wahai Jibril, serukanlah di Makhsyar : Perhatian, orang-orang yang selalu membaca Al Qur’an, hendaknya mereka berdiri (memisahkan diri)!!”
Malaikat Jibril langsung melaksanakan perintah Allah SWT menyerukan kalimat tersebut, maka berdirilah sekelompok orang dan membentuk barisan tersendiri, menghadap kepada Allah yang Maha Pengasih. Sekali lagi Malaikat Jibril berseru, dan sekelompok lagi, yang lebih banyak jumlahnya bergabung dengan barisan tersebut. Pada seruan yang ketiga, makin banyak yang berdiri dan bergabung pada barisan tersebut.
Mereka semua terdiam, sampai sesaat kemudian Nabi Dawud AS datang dan bergabung pada barisan terdepan, seakan-akan menjadi komandan barisan. Dan Allah berfirman, “Bacalah dan keraskanlah suara-suaramu!!”
Satu persatu mereka membaca ayat-ayat Al Qur’an yang diketahui (dihafal)-nya, sesuai dengan kemampuan masing-masing, baik dalam keindahan melagukannya, kekhusyuannya, dalam renungan dan tafakkurnya. Setiap kali selesai membaca (melagukan) Al Qur’an, Allah menaikkan derajad orang itu, sebanyak ayat yang dibacanya.
Setelah semua yang ada di barisan itu selesai membacakan Al Qur’an, Allah berfirman, “Wahai keluarga-Ku, apakah kalian masih mengenali orang-orang yang pernah berbuat baik kepada kalian ketika di dunia??”
Mereka berkata, “Ya, wahai Tuhan kami!!”
Allah berfirman lagi, “Pergilah ke Padang Makhsyar, dan setiap orang yang kamu kenali itu, mereka dapat masuk surga bersamamu!!”
Dalam suatu riwayat lainnya, Nabi SAW bersabda, “Orang-orang yang suka membaca Al Qur’an, (pada hari kiamat) nanti akan dikatakan kepadanya : Bacalah Al Qur’an dengan baik dan tartil, sebagaimana kamu membacanya dengan tartil di dunia, sesungguhnya tempat/derajadmu tergantung (terus meningkat) sampai akhir ayat yang kamu baca!!”
Dalam kesempatan lainnya ketika berkumpul dengan para sahabat, Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang menginginkan pertemuan dengan Allah, maka hendaknya ia memuliakan ‘keluarga’ Allah!!”
Dengan keheranan para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, apakah Allah SWT mempunyai keluarga??”
“Ya”
“Siapakah mereka itu, ya Rasulullah??”
Nabi SAW bersabda, “Keluarga Allah di dunia adalah orang-orang yang suka membaca Al Qur’an. Ingatlah, barang siapa yang memuliakan mereka, maka Allah akan memuliakan dirinya dan memberinya surga. Barang siapa yang menghina mereka, maka Allah akan menghinakan dirinya dan memasukkannya ke neraka!!”

Note: dn558tgrs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar