Senin, 07 Oktober 2013

Mendekat Kepada Allah

            Suatu ketika Nabi SAW sedang berkumpul dengan para sahabat di masjid, beliau sedang memberikan pengajaran dan nasehat. Tiba-tiba datang tiga orang memasuki masjid, tetapi satu orang langsung keluar lagi. Satu orang duduk di sisi (lingkaran) luar dari majelis tersebut, sedang yang satunya lagi melihat tempat kosong di tengah majelis yang lebih dekat kepada Nabi SAW, dan ia duduk di tempat tersebut. 
            Selesai memberikan pengajaran, Nabi SAW bersabda, “Maukah kalian aku beritahukan tentang tiga orang yang baru datang tadi?
            Para sahabat berkata, “Baiklah, ya Rasulullah!!”
            Nabi SAW bersabda, “Salah seorang dari mereka mendekat kepada Allah, maka Allah memberi tempat (kedekatan) kepadanya, yang seorang merasa malu kepada Allah, maka Allah menghargai rasa malunya. Sedang yang seorang lagi berpaling, maka Allah juga berpaling dari dirinya!!”
            Dalam sebuah Hadits Qudsi, Nabi SAW bersabda, bahwa Allah berfirman, “Aku menurut persangkaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya apabila ia ingat kepadaKu. Jika ia mengingat Aku dalam dirinya, maka Aku akan mengingatnya dalam diriKu. Jika ia mengingat Aku dalam kelompok, maka Aku akan mengingatnya dalam kelompok orang-orang yang lebih baik daripada kelomo mereka. Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepadaKu sehasta, maka Aku akan mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari-lari kecil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar