Rabu, 19 September 2012

Tamu Nabi SAW Memberikan Pengajaran

Suatu ketika Nabi SAW tengah berkumpul dengan para sahabat, tiba-tiba datang seorang lelaki yang berwajah putih dan tampan, rambutnya sangat indah dan berpakaian serba putih. Sepintas wajah tamu itu mirip sahabat Nabi SAW, Dihyah al Kalbi RA, tetapi tidak seorang sahabatpun yang mengenalnya, dan tidak juga tampak kalau dia itu  seseorang yang baru saja bepergian jauh, yakni seorang musafir. Ia langsung duduk di hadapan Nabi SAW dan berkata, “Assalamu’alaika, ya Rasulullah, apakah dunia itu??”
Setelah menjawab salamnya, Nabi SAW bersabda, “Bagaikan impian dari orang yang sedang tidur!!”
Lelaki itu berkata lagi, “Bagaimana dengan akhirat?”
Beliau bersabda, “Segolongan di surga, dan segolongan lainnya di neraka!!”
Dia bertanya lagi, “Apakah surga itu??”
Nabi SAW bersabda, “Sebagai pengganti dunia bagi orang yang meninggalkannya. Karena harga surga adalah dengan meninggalkan dunia!!”
Dia bertanya lagi, “Apakah neraka itu??”
Beliau bersabda, “Sebagai pengganti dunia bagi orang yang mencarinya!!”
Tentunya maksud Nabi SAW adalah bagi orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mencari dan mengumpulkan dunia, hingga melalaikan amal ibadahnya. Sedang bagi mereka yang mencari dunia untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup keluarganya tanpa melalaikan akhiratnya, dan dalam mencari dunia tersebut tidak melanggar syariat Islam, maka kesibukannya mencari dunia yang sekedarnya itu juga menjadi ibadah baginya.
Tamu Nabi SAW itu berkata lagi, “Siapakah yang terbaik di antara umat ini (selama di dunia)??”
Beliau bersabda, “Orang yang selalu melakukan ketaatan kepada Allah!!”
Dia bertanya lagi, “Bagaimana keadaan orang yang melaksanakan ketaatan itu?”
Nabi SAW bersabda, “Yakni, seperti semangatnya seorang musafir (yang tertinggal atau tersesat) yang mencari kafilahnya!!”
Lelaki itu bertanya lagi, “Berapa lama ia tinggal di sana??”
Beliau bersabda, “Menurut kadar orang yang tertinggal kafilahnya (yakni, sebentar saja)!!”
Dia bertanya lagi, “Berapakah lamanya antara dunia dan akhirat??”
Nabi SAW bersabda, “Hanya sekejab mata!!”
Setelah mendengar jawaban Nabi SAW yang terakhir itu, ia berpamitan dan berlalu pergi. Beberapa sahabat mencoba mencari tahu ke arah mana lelaki itu pergi, tetapi mereka tidak bisa menemukannya. Kemudian Nabi SAW bersabda, “Lelaki itu tadi adalah Malaikat Jibril, ia sengaja datang di antara kalian untuk mengajarkan agar kalian bersikap zuhud terhadap dunia dan cinta kepada akhirat!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar