Kamis, 14 Mei 2015

Salah Satu Fitnah Akhir Zaman

            Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda, “Akan datang suatu masa, dimana bagi orang yang beragama (yakni, memegang dan menjalankan agamanya dengan teguh), tidak akan selamat agamanya kecuali bagi orang yang lari dengan membawa agamanya dari suatu kampung ke kampung lainnya, dari suatu dataran tinggi ke dataran tinggi lainnya, dari suatu batu ke batu lainnya, layaknya seperti musang yang menipu (yakni, selalu bergerak untuk bersembunyi)…”
            Dalam kesempatan lainnya, Nabi SAW juga pernah menjelaskan bahwa di akhir zaman itu, orang yang memegang teguh agamanya, seperti orang yang memegang bara api. Jika tetap dipegangnya, api itu akan membakar tangannya, tetapi jika diletakkan maka api itu akan padam.
            Mendengar hal itu, salah seorang sahabat berkata, “Wahai Nabiyallah, kapan yang seperti itu akan terjadi?”
            Beliau SAW bersabda, “Apabila mata pencaharian tidak dapat diperoleh kecuali dengan jalan/perbuatan maksiat kepada Allah. Apabila masa itu telah tiba, maka sikap membujang (tidak menikah) diperbolehkan!!”
            Salah seorang sahabat berkata, “Bagaimana terjadi demikian, bukankah engkau telah memerintahkan kami untuk menikah, ya Rasulullah!!”
            Nabi SAW bersabda, “Apabila masa itu telah tiba, maka kebinasaan seseorang (bisa terjadi) pada tangan kedua orang tuanya. Kalau ia tidak (lagi) memiliki kedua orang tuanya, maka kebinasaannya (bisa terjadi) pada kedua tangan istrinya. Jika ia tidak mempunyai istri, maka kebinasaannya (bisa terjadi) pada kedua tangan para kerabatnya!!”
            Seorang sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana bisa terjadi demikian?”
            Beliau SAW bersabda, “Mereka itu (yakni orang tua, istri, kerabat, atau mungkin orang terdekat lainnya) menghinanya dengan sempit tangan (yakni, sedikit pemberian, atau kikir), lalu ia terpaksa melakukan pekerjaan yang ia tidak mampu melakukannya, kecuali pada jalan yang membawanya kepada kebinasaan (yakni jalan bermaksiat kepada Allah).”    

Note : iu4-143

“Wahai Rasulullah, hatiku membisikkan ….”

            Utsman bin Mazh’un RA adalah seorang sahabat Muhajirin dan termasuk salah seorang as-sabiqunal awwalin (golongan yang mula-mula memeluk Islam), ketika itu kaum muslimin belum mencapai duapuluh orang. Ia sempat hijrah ke Habasyah tetapi kemudian kembali ke Makkah, ia juga menjadi sahabat yang pertama meninggal Madinah dan dimakamkan di Baqi. Suatu ketika Utsman bin Mazh’un bertemu Nabi SAW dan berkata, “Wahai Rasulullah, hatiku membisikkan agar aku menceraikan Khaulah binti Hakim (yakni istrinya)!!”
Rasulullah SAW memang pernah mengajarkan kepada para sahabat, bahwa apabila mereka merasakan sesuatu yang meragukan, hendaklah ia ‘bertanya’ kepada hati kecilnya. Ibnu Mazh’un ini memang merupakan sahabat yang selalu ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya kepada Allah. Dan dalam rangka ‘mengejar’ peningkatan ibadah itu, terbersit dalam hatinya pemikiran bahwa ia akan lebih banyak dan lebih fokus beribadah jika tidak memiliki istri.
Mendengar penuturannya itu, beliau bersabda, “Janganlah engkau tergesa-gesa, sungguh di antara sunnah-sunnahku adalah menikah!!”
Ia berkata lagi, “Wahai Rasulullah, hatiku membisikkan agar aku memutuskan (mengebiri) alat syahwat dariku!!”
Nabi SAW bersabda, “Janganlah engkau tergesa-gesa, mengebiri syahwat untuk umatku adalah dengan melanggengkan (yakni, istiqomah) berpuasa!!”
Utsman Berkata lagi, “Hatiku membisikkan agar aku mengasingkan diri dari manusia (yakni, bersikap rahbaniyyah, seperti rahib, paderi dan pendeta untuk fokus beribadah).”
Nabi SAW bersabda, “Janganlah engkau tergesa-gesa, sesungguhnya hidup rahbaniyyah bagi umatku adalah jihad dan haji!!”
Ia berkata lagi, “Hatiku membisikkan agar aku meninggalkan memakan daging (kalau sekarang mungkin disebut vegetarian).”
Nabi SAW bersabda, “Janganlah engkau tergesa-gesa, sesungguhnya aku menyukainya (yakni memakan daging), seandainya aku memperolehnya niscaya aku akan memakannya. Dan jika aku memohon kepada Allah, niscaya Allah akan memberinya !!”

Note : iu5-67